
Tipe data merupakan jenis data yang digunakan untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang dapat ditampung oleh sebuah variabel. Jika dikelompokkan, secara umum terdapat 3 jenis tipe data yaitu tipe data dasar (primitive/primary), turunan (Derived), dan bentukan (User-Defined). Namun, pada postingan ini kita hanya akan khusus membahas mengenai tipe data dasar. Pembahasan mengenai tipe data lainnya dapat dibaca pada postingan berikutnya.
Dalam C++, terdapat beberapa jenis tipe data dasar yang didefenisikan dengan keyword yang berbeda dalam pemrograman C++. Adapun sintaks pendeklarasian tipe data terhadap suatu variable adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_variabel;
Jika disertai dengan inisialisasi nilai variabel maka sintaksnya seperti berikut:
tipe_data nama_variabel = nilai;
Contoh :
int a;
int b = 10;
Jika kalian masih bingung mengenai pendklarasian dan penginisialisasian nilai variabel. Kalian dapat membaca penjelasan lebih jelas pada link berikut https://pakkoding.id/2020/05/16/variabel-lokal-dan-global-dalam-bahasa-pemrograman-c/
Integer
Tipe data integer
adalah tipe data yang diterapkan pada suatu variabel untuk menampung nilai berupa bilangan bulat. Secara umum untuk menggunakan tipe data ini cukup dengan menggunakan keyword : int
.

Ukuran tipe data ini adalah 4 bytes
atau 32 bit
(namun ukuran ini bergantung kepada compiler yang anda gunakan, jadi bisa saja berbeda). Tipe ini terbagi lagi ke dalam beberapa jenis seperti terlihat pada tabel berikut:
No. | Tipe Integer | Ukuran | Range Nilai |
---|---|---|---|
1 | int | 4 bytes | -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 |
2 | unsigned int | 4 bytes | 0 sampai 4.294.967.295 |
3 | signed int | 4 bytes | -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 |
4 | short int | 2 bytes | -32.768 sampai 32.767 |
5 | unsigned short | 2 bytes | 0 sampai 65,535 |
6 | signed short int | 2 bytes | -32.768 sampai 32.767 |
7 | long int | 4 bytes | -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 |
8 | signed long int | 4 bytes | -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 |
9 | unsigned long int | 4 bytes | 0 sampai 4.294.967.295 |
Sekedar informasi tambahan bahwa ukuran tipe data merepresentasikan besarnya range nilai yang dapat dihasilkan dari tipe data tersebut. Misalnya 4 bytes jika semua bitnya bernilai 1 (11111111 11111111 11111111 11111111) dan tipenya unsigned
maka nilainya adalah 4.294.967.295 (ingat kembali konversi biner ke desimal). Sebaliknya, jika semua bitnya bernilai 0 maka nilainya adalah 0. Sedangkan jika signed
, maka nilainya terbagi dua dari negatif ke positif dimana 1 bit akhir digunakan sebagai penanda ([0/1]1111111 11111111 11111111 11111111). Inilah sebab mengapa tipe signed int
rangenya berkisar antara -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647.

Seperti yang nampak pada Gambar 2, berikut ini kami berikan pula contoh program penggunaan tipe data integer
terhadap suatu variabel.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x;
x=3;
cout<<"Nilai x:"<<x;
return 0;
}
Output:
Nilai x:3
Pada kode program di atas dapat kita lihat bahwa pada baris 5 variabel x
dideklarasikan dengan menggunakan tipe data integer
(x dapat menampung nilai antara -2.147.483.648
sampai 2.147.483.647
). Kemudian pada baris 6 variabel x
diisi dengan nilai 3
. Sehingga, ketika isi variabel x
ditampilkan melalui perintah pada baris 7, nilai yang ditampilkan adalah 3
.
Jika anda mencoba untuk mengisi variabel x
dengan nilai 2147483650
, maka nilai yang akan ditampilkan tidak akan sesuai yang seharusnya. Hal tersebut disebabkan tipe data yang digunakan tidak dapat menampung nilai di luar range antara -2.147.483.648
sampai 2.147.483.647
.
Bilangan Real (Floating Point)
Tipe data ini adalah tipe data yang digunakan pada suatu variabel untuk menampung nilai dalam bentuk bilangan real. Secara umum untuk menggunakan tipe data ini cukup dengan menggunakan keyword : float
atau double
.

Tipe nilai real dapat dilihat pada tabel berikut:
No. | Tipe float | Ukuran | Range |
---|---|---|---|
1 | float | 4 bytes | 1.17549e-38 sampai 3.40282e+38 |
2 | double | 8 bytes | 2.22507e-308 sampai 1.79769e+308 |

Seperti ditampilkan pada gambar 4, berikut ini kami berikan pula contoh program penggunaan tipe float terhadap suatu variabel.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float phi;
phi =3.14 ;
cout<<"Nilai phi: "<<phi;
return 0;
}
Output:
Nilai phi:3.14
Pada contoh prorgram sederhana di atas dapat kita lihat bahwa pada baris ke-5, variabel phi dideklarasikan menggunakan tipe float
. lalu kemudian pada baris ke-6 variabel diisi dengan bilangan pecahan/real. Ingat bahwa penggunaan koma pada C++ adalah dengan menggunakan “.” seperti pada 3.14 .
Character
Tipe data ini adalah tipe data yang digunakan pada suatu variabel untuk menampung nilai berupa karakter. Secara umum untuk menggunakan tipe data ini cukup dengan menggunakan keyword : char
.

Tipe char dapat dilihat pada tabel berikut:
No. | Tipe char | ukuran | Range Nilai |
---|---|---|---|
1 | char | 1 bytes | -128 hingga 127 |

Seperti ditunjukkan pada gambar 6, berikut ini kami berikan pula contoh program penggunaan tipe char terhadap suatu variabel.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
char x;
x ='a';
cout<<"Nilai x: "<<x;
return 0;
}
Output:
Nilai x: a
Pada cotoh program sederhana di atas variabel x
dideklarasikan dengan tipe data char
. Untuk menugaskan sebuah nilai char
ke dalam variabel x
maka harus diapit dengan petik satu. Jika anda mencoba untuk memasukkan dua karakter atau lebih pada variabel x
, maka karakter terakhir yang akan ditampilkan jika perintah baris ke-7 dieksekusi.
Boolean
Tipe data ini adalah tipe data yang digunakan pada suatu variabel untuk menampung nilai benar (true
) atau salah (false
). Secara umum untuk menggunakan tipe data ini cukup dengan menggunakan keyword : bool.


Seperti ditampilkan pada gambar 8, berikut ini kami berikan juga contoh program penggunaan tipe booelan terhadap suatu variabel.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
bool x;
x =true;
cout<<"Nilai x:"<<x;
return 0;
}
Output:
Nilai x:1
Pada cotoh program sederhana di atas variabel x
dideklarasikan dengan tipe data boolean. pada program di atas, variabel x
diisi dengan nilai true. Kemudian pada baris ke-7 isi dari variabel x
ditampilkan. Nilai yang tampil adalah 1 yang merupakan representasi dari true
. Jika anda mencoba untuk memasukkan nilai false
, maka nilai yang tampil adalah 0.
Itulah penjelasan mengenai tipe data dasar pada bahasa pemrograman C++. Semoga bermanfaat dan membuka wawasan teman-teman yang baru bergelut dalam dunia pemrograman.
3,549 total views, 1 views today